Rabu, 24 Maret 2010

janma tan kena kinira

apa kang sira dulu, apa kang sira cipta,
sajatine manungsa ora kuwasa


Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti manusia tidak bisa diperkirakan (ditebak). 
 
Manusia adalah dikatakan sebagai makhluk yang paling sempurna di dunia karena memiliki bentuk fisik yang lengkap serta akal budi yang tidak dimiliki makhluk lain. Dalam akal budinya itu manusia bisa melahirkan atau mewujudkan hampir semua keinginan atau cita-citanya. Manusia bisa naik ke bulan yang sebelumnya dianggap sebagai mustahil. Manusia bisa menjelajah ruang angkasa yang semula dianggap hanya impian. Manusia bisa berkomunikasi antarmanusia meskipun masing-masing berada di benua yang berbeda dan dipisahkan oleh jarak yang teramat jauh. Manusia bisa melihat kuman atau bakteri yang tidak kelihatan oleh mata telanjang.
Contoh-contoh tersebut sebenarnya menunjukkan kebenaran dari pepatah di atas. Selain itu, nasib seorang manusia juga tidak pernah ada yang tahu secara persis. Manusia yang ketika masa kanak-kanaknya sengsara bisa saja setelah dewasa ia menemukan nasib baik menjadi manusia yang kaya dan bahagia. Demikian pula sebaliknya, manusia di masa mudanya berlimpah harta benda, pada masa tuanya bisa saja sengsara dalam kemiskinan dan bahkan sakit-sakitan. 

2 komentar: